Pada
awal masyarakat Handil Baru, Tatah Pandan, Handil Bujur, Rantau Kuliling dan
Hantitik bermusyawarah membicarakan
masalah keadaan wilayah desa yang keadaan cukup luas dan penduduk semakin
bertambah. Dahulu adalah kampung atau desa Pantai Hambawang maka yang tujuh RT
ini dahulu bermusyawarah tokoh-tokohnya pada waktu itu membicarakan masalah
pemerakan desa. Belajar dari desa Sampurna pada tahun 1978 terjadi pemerakan
desa, Pantai Hambawang menjadi Desa Sampurna, pada tahun 1981 yang delapan RT
tadi minta atau mengusulkan dimekarkan lagi, maka disepakati dan disetujui oleh
pihak kecamatan. Pada waktu itu masih dalam wilayah Kecamatan Mandastana dan
diberi nama Desa Cahaya Baru yang berkedudukan pada waktu itu di RT.04
tepatnya di pasar kamis.
Seiring
dengan perkembangan desa yang cukup luas maka dengan kesepakatan warga desa
bersama tokoh – tokoh masyarakat berkeinginan menambah penduduk Desa Cahaya
Baru dengan cara mendatangkan Transmigrasi, maka Pemerintah desa bersepakat
bersama BPD dan Lembaga Desa lainnya mengusulkan ke Dinas Transmigrasi, maka
disetujui oleh pihak Dinas Transmigrasi
pada tahun 2005, maka bertambahlah jumlah penduduk sampai sekarang dan menjadi tambahan RT. Jadi RT yang sekarang
jumlah adalah delapan (8) RT.
Berdasarkan informasi dari tetua masyarakat Desa Cahaya Baru, maka dapat disusun yang pernah menjabat Kepala Desa Cahaya Baru sebagai berikut :
1 | Tahun 1982 - 2003 | ASNAT INANI |
2 | Tahun 2003 - 2008 | MISRANI |
3 | Tahun 2008 - 2014 | ABDUL RAHMAN SIDIK |
4 | Tahun 2014 - 2015 | NORDIANSYAH (Pj.) |
5 | Tahun 2015 - Sekarang | IMBERAN |
Demikian sejarah dan asal – usul desa hingga terbentuknya Desa Cahaya Baru sampai Sekarang.